Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali
jika di satker kerja yang bapak pimpin terhadapat kekurangan segera diperbaiki, dan jika sudah baik prestasinya, disiplinnya, integritasnya, saya harap dipertahankan dan ditingkatkan. Jngan sekali-kali dengan kehadiran bapak merusak tatanan yang sudah baik, sulit mempertahankan kebiasaan yang baik, sulit mempertahankan integritas.
Demikian pernyataan Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan enam orang Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) pada Senin, 6 April 2024 di ruang Kusumah Atmadja, gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Didampingi oleh sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Bali, H. Saifuddin, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali yang baru, Drs. H. Kt Madhuddin Djamal, S.H., M.M. dilantik yang sebelumnya adalah Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya menggantikan Drs. H. Achmad Hanifah. M.HES. yang juga dilantik menjadi Ketua Pengadilan Yogyakarta
Pelantikan keenam Ketua Pengadilan Tinggi Agama ini berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: 108/KMA/SK.KP4.1.3/IV/2024 tanggal 25 April 2024 tentang Promosi dan Mutasi Hakim pada Lingkungan Peradilan Agama.
Beliau YM Drs. H. Kt Madhuddin Djamal, S.H., M.M. dilantik dan berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta taat pada peraturan Perundang-Undangan.
Pada kesempatan ini, Ketua Mahkamah Agung juga berpesan kepada mereka yang telah dilantik untuk menjaga dan meningkatkan integritas, “sebaik dan sebanyak apapun ilmu yang kita miliki, jika tidak ada integritas maka akan sia-sia, integritas bukan berarti semuanya harus sempurna, tapi itulah fungsinya kita saling mengingatkan. Selanjutnya keteladanan, setiap kita harus bisa menjadi keteladanan untuk satker yang dipimpinnya. Dan yang ketiga profesionalitas, salah satunya bisa dengan memperbanyak diskusi”.
Untuk itu, orang nomor satu di Mahkamah Agung tersebut berharap kepada para pejabat yang baru dilantik bisa menjadi panutan, teladan, role model bagi satuan kerja yang dipimpinnya. “Bapak-Bapak harus mampu menjadi sosok teladan bagi warga peradilan yang Bapak pimpin,” tegasnya.ss